Berlin Milik PKS, Hamburg Milik Demokrat

20 April 2009

Penghitungan suara pemilih pada Pemilu 2009 di wilayah Jerman dan sekitarnya usai sudah. Sebagaimana terlihat dalam perkembangan di tanah air, 'tsunami' Partai Demokrat ternyata juga melanda wilayah di luar negeri. Tak ayal, dominasi PKS di Jerman dan negara-negara Skandinavia pun tergeser. Hanya di Berlin dan Oslo ketegaran PKS dapat dipertahankan. Hasil selengkapnya bisa dilihat di situs PIP PKS Jerman.

Selasa, 21/04/2009 02:09 WIB 
Laporan dari Jerman
Berlin Milik PKS, Hamburg Milik Demokrat
Fitraya Ramadhanny - detikPemilu


(Foto: Dok PPLN Hamburg)

Berlin - Rekapitulasi suara total sudah dilakukan Penitia Pemungutan Luar Negeri (PPLN) Berlin dan Hamburg, Jerman. PKS dan Partai Demokrat berbagi pengaruh di negeri Angela Markel ini.

Selain suara dari pemilih langsung, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) juga harus menghitung surat suara yang dikirim melalui pos. Pada Minggu 19 April 2009, surat suara yang sudah dikumpulkan dihitung oleh petugas KPPSLN.

Hasil perhitungan akhir di Berlin menunjukkan PKS unggul dengan 181 suara. Partai Demokrat menempel di urutan kedua dengan 164 suara. Di urutan ketiga ada PDIP dengan 78 suara, lalu PDS dengan 43 suara. Golkar menggenapi posisi lima besar dengan 35 suara.

“Demokrat mampu mengungguli PKS dalam perhitungan surat suara pos. Tapi dalam rekapitulasi akhir di mana dijumlahkan dengan suara pemilih di TPSLN, PKS tetap unggul,” kata Ketua PPLN Berlin Romy Hermawan kepada detikcom, Senin (20/4/2009).

Sementara di Hamburg, PD unggul jauh atas PKS. Ketua PPLN Hamburg Yayat Sugiatna kepada detikcom menjelaskan, total ada 943 suara yang masuk dari pemilih langsung dan lewat pos. Konjen RI Hamburg Teuku Darmawan dan masyarakat Indonesia di Hamburg hadir dalam rekapitulasi akhir.

Dalam rekapitulasi akhir, PD unggul dengan 287 suara. PKS cukup tertinggal dengan 160 suara. PDIP berada di urutan tiga dengan 105 suara, PDS 98 suara, dan Partai Golkar 77 suara.
( fay / sho ) 

Selengkapnya...

PKS Berjaya di Berlin

09 April 2009

Detik.com Berlin - Perhitungan suara di TPSLN Berlin rampung sudah. PKS unggul dan cukup jauh meninggalkan partai politik lainnya. Perhitungan suara sementara di TPSLN KBRI Berlin selesai pada pukul 18.30 waktu Berlin, Kamis (9/4/2009).

Lima besar parpol yang unggul di Berlin adalah PKS dengan 85 suara disusul Partai Demokrat dengan 51 suara. PDIP berada di posisi tiga dengan 27 suara dan Golkar berselisih tipis 25 suara. Berada di urutan lima adalah Gerindra dengan 18 suara.


"Antusiasme masyarakat di Berlin sangat bagus. Dari 287 orang yang mengkonfirmasi akan datang ke KBRI, ada 272 yang mencontreng," kata Ketua PPLN Berlin Romy Hermawan kepada detikcom.

Saksi di TPSLN Berlin adalah Dody Hardhiman dari PKS dan Rudy Widjayono dari Partai Demokrat. Dody mengungkapkan kepuasan atas raihan PKS di Berlin.

"Alhamdulillah. Ini representasi kepercayaan masyarakat terhadap PKS sebagai partai yang bersih dan ingin menciptakan Indonesia yang lebih baik," kata Dody.

Dody mengakui kinerja KPPSLN yang tegas terhadap aturan penyelenggaraan pemilu hari ini. Sementara Rudy juga mengungkapkan kepuasannya walaupun Partai Demokrat cukup tertinggal dari PKS.

"Saya tetap puas walaupun PD ada di posisi dua. Masyarakat percaya kepada PD karena melihat pemerintahan Presiden SBY yang menjalankan program dengan 
konseksuen dan bukan janji belaka," ungkap Rudy.

KPPSLN Berlin masih punya pekerjaan rumah yaitu menunggu masuknya surat suara via pos dari beberapa kota di sekitar Berlin. Ada 929 suara via pos yang akan ditunggu kedatangannya oleh KPPSLN Berlin.

Selengkapnya...

Poster & Banner Keren PKS

02 April 2009


Kumpulan beberapa banner yang bagus untuk disebarkan lewat internet. Kampanye PKS untuk DPR yang bersih.



Yang berikut ini dengan format lain:






Selengkapnya...

DPC PKS PIYUNGAN: Toserba PKS

DPC PKS PIYUNGAN: Toserba PKS

Mantab bener dah [kiprah PKS yang beraneka ragam-red]. Mulai dari yang biasa-biasa. Akhirnya berkembang menjadi luar biasa. Dekat itu tidak harus selalu kumpul bareng. Pinter juga ambil 'hati' khalayak. Kuncinya, berikan apa yang mereka butuhkan. Tak perlu nunggu diminta. Kasih aja. Dengan begitu, tak perlu kader ngumpulin mereka, justru, mereka sendiri yang akan nyari. Salut. Semoga keakraban dan kekeluargaan senantiasa terjaga.

Bayangkan, seandainya opini ini sampai terbentuk dimasyarakat. "Walimahan, undang pks aja. Sholawatan, undang pks aja. Sunatan, undang pks aja. Ceramah keagamaan, undang pks aja. Tarowih, ngapain bingung nyusun jadwal imam? undang pks aja. 17-an. Suluh pertanian. Imunisasi. pks..pks..pks.... pokoknya pks bisa handle koq. Segala lapis kegiatan, pks bisa", begitu kata orang-orang. Amin.

Selengkapnya...

Reformasi DPR Sekarang Juga!

Pilih PKS untuk DPR Bersih


Tema iklan seri ini adalah DPR yang bersih. Partai yang bersih akan menghasilkan
anggota-anggota legislatif yang bersih pula. Mereka pada akhirnya akan
menentukan bersihnya pemerintahan. Tanpa dukungan DPR yang bersih, peran
presiden bisa mengecil dalam menciptakan tatanan negara bebas KKN.


Emangnya Cuma Presiden yang Bisa...



Bikers Tegal



Rocker

Selengkapnya...

PKS itu, Partai Kita Semua

19 March 2009

PKS itu, Partai Kita Semua





Track Record



Pemimpin Profesional



Selengkapnya...

PKS Bertekad Kuasai Jerman

inilah.com Meskipun secara angka suara pemilih di luar negeri tidaklah terlalu berpengaruh, tetapi kemenangan di Daerah Pemilihan Luar Negeri memberikan prestige, kebanggaan tersendiri kepada para kader dan simpatisan PKS baik di dalam maupun luar negeri. Demikian dikatakan ketua Tim Pemenangan Pemilu Region I Jerman, Maemun Fauzi. Untuk itu, para kader PKS di Jerman bersiap untuk mempertahankan dan meningkatkan perolehan suara PKS di Jerman, yang pada Pemilu 2004 mencapai sekitar 25%, dan menjadi pemenang.

Selain memperkenalkan PKS melalui berbagai kegiatan terbuka kemasyarakatan, para kader PKS juga mengikuti pelatihan-pelatihan khusus untuk menjajakan PKS kepada para calon konstituen secara langsung dan pribadi.

Melalui pelatihan ini, mereka dibekali tidak hanya petunjuk praktis tetapi juga penguatan rohani. Dengan demikian diharapkan setiap kader dapat menuangkan nilai ibadah dalam setiap aksi kampanye pribadi mereka, sesuai dengan visi PKS sebagai Partai Dakwah.

Dalam rangkaian kegiatan ini, akhir pekan silam Tim Pemenangan Pemilu PKS Jerman mengumpulkan sekitar 30 kader dari Berlin dan sekitarnya untuk mengikuti pembekalandirect selling. Pada sesi pembukaan, para peserta diminta untuk menguatkan hubungan dengan Allah, karena kesuksesan di dunia amat erat hubungannya dengan kokohnya hubungan tersebut.

Pada sesi berikutnya, semangat peserta digugah dengan yel-yel dan lagu 'Bangkitlah Negeriku, Harapan itu Masih Ada'. Setelah menerima berbagai tips berkomunikasi dengan berbagai lapisan masyarakat, acara pembekalan ini ditutup dengan simulasidirect selling, memperkenalkan PKS kepada masyarakat.

Melalui simulasi ini dapat dipelajari berbagai hal yang harus diperhatikan dalam menghadapi pribadi-pribadi yang berpandangan positif, biasa saja, atau negatif terhadap PKS..

Selengkapnya...

Untuk DPR yang Lebih Baik

18 February 2009

Untuk DPR yang Lebih Baik



Bukankah kita Dibawah Satu Bendera?



Mana Ada Partai yang Peduli dengan Rakyat




Selengkapnya...

PKS Bikin Tempe di Berlin

17 February 2009


Inilah.com: Tempe sebagai makanan murah namun memiliki gizi yang tinggi bukanlah bahan makanan yang sulit ditemukan di tanah air. Sebaliknya, buat orang Indonesia yang berada di luar negeri, tempe tidak mudah didapatkan.

Biasanya tempe hanya ada di kota-kota di mana berdiri supermarket Asia seperti tempat penulis tinggal saat ini, itu pun kalau lagi beruntung tidak kehabisan stok maka kita akan dapat menikmatinya.


Akan tetapi, kita harus cukup puas dengan cita rasa tempe dari toko-toko Asia tersebut yang sangat berbeda dengan tempe tanah air. Perbedaan rasa ini mungkin disebabkan karena proses transportasi dari kota atau negara lain yang memproduksi serta cara penyimpanannya sehingga sering diperoleh tempe yang rasanya sedikit pahit dan mengeluarkan bau tak sedap.

Oleh karena itu seringkali penulis berusaha menahan diri dari keinginan memakan makanan khas rakyat Indonesia ini, karena begitu langkanya tempe.

Tak pernah terlintas sedikitpun sebelumnya dalam pikiran penulis bahwa tempe dapat diupayakan sendiri, bila saja Divisi Kewanitaan PIP-PKS Jerman yang diketuai dr Dewi Yuniasih tidak membuat gebrakan dengan mengadakan pelatihan membuat tempe di Berlin Jumat 30 Januari 2009.

Pelatihan dengan durasi waktu 2 jam ini didemonstrasikan oleh Munaya Fauziah. Para peserta kursus begitu antusias bertanya banyak hal seputar pembuatan tempe. Munaya dengan sabar serta terperinci menjelaskan langkah-langkah berikut membagi rahasia keberhasilannya memproduksi tempe selama ini.

Tak hanya itu, di akhir pelatihan para peserta juga memperoleh ragi tempe secara cuma-cuma sebagai bekal untuk mempraktekan ilmu yang telah didapat.

Berbekal tips dari kursus singkat tersebut, penulis telah mencoba membuat tempe sendiri dengan melakukan beberapa modifikasi dari teknik yang diajarkan. Alhamdulillah, tak perlu lagi meredam keinginan memakan tempe karena sekarang ia bukan lagi sekedar impian. Terimakasih Divisi Kewanitaan PIP-PKS Jerman! berkat kreativitasmu kini penulis dapat membuat tempe sendiri.

Ineu Abdurrahman, namakuineu@yahoo.com (Berlin, Jerman)

Selengkapnya...